BANGGA! SISWI SMPN 1 IDI RAIH JUARA II DALAM PERMAINAN RAKYAT ENGKLEK DI PKA-8
Siswi SMPN 1 Idi raih juara II dalam gelaran Lomba Permainan Rakyat Engklek di PKA-8 yang bertempat di Museum Tsunami Banda Aceh pada tanggal 8 November 2023. Siswi atas nama NATASYA DESTIVANI ini sukses mengharumkan nama Aceh Timur.
Daftar Juara Permainan Rakyat Engklek
- Juara I : Subussalam
- Juara II : Aceh Timur
- Juara III : Simeulue
- Juara IV : Langsa
- Juara V : Aceh Besar

Kepala SMPN 1 Idi, Ibu Hamidah Rokayana, S.Pd.,M.M mengatakan bahwa ini merupakan capaian luar biasa mengingat untuk dapat juara II dalam ajang bergengsi PKA ini sangat sulit.
"Luar biasa, puji dan syukur kepada ALLAH SWT SMPN 1 Idi kembali mengukir prestasi dan kali ini dalam Lomba Permainan Rakyat Engklek pada ajang PKA ke-8. Saya sangat bangga akan pencapaian ini, karena ini tidak mudah, kami bersaing dengan seluruh kabupaten di provinsi Aceh sehingga meraih juara II". Ungkap beliau.

Lebih lanjut, beliau juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pelatih dan peserta karena sukses mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Aceh Timur.
"Saya ucapkan terima kasij kepada Pelatih Pak Edy dan kepada Natasya atas hasil ini. Ini membuktikan bahwa usaha tidak mengkhianati hasil. SMPN 1 Idi serius dalam mempersiapkan peserta lomba karena latihan ini sudah dimulai sejak berbulan-bulan yang lalu. Insya Allah kami tetap total dalam setiap tanggung jawab yang diberikan kepada kami. Selain itu, efek dari kemenangan ini dapat ditularkan ke seluruh siswa di SMPN 1 Idi bahwasanya Permainan-Permainan Tradisional atau Permainan Rakyat merupakan bagian dari Budaya kita dan perlu dilestarikan khususnya oleh generasi muda kita di dalam gempuran permainan-permainan modern dan berbagai gadget" tutup beliau.
Sebagai informasi, PKA-8 akan digelar selama sembilan hari, mulai 4-12 November 2023 dan diikuti 23 kabupaten/kota se-Aceh. Kegiatan itu juga dimeriahkan 4.829 seniman dan budayawan yang terlibat, 117 peserta pameran, 23 BUMDes, 23 SMK, 72 pengrajin dan pedagang produk tradisional Aceh, serta 1.109 tenaga kreatif.
