KEGIATAN RUTIN BANK SAMPAH CINTA BUMI SMP NEGERI 1 IDI
SMP Negeri 1 Idi menggunakan program-program yang ada untuk mengajarkan pendidikan karakter kepada peserta didik. Salah satu program yang digunakan untuk mendukung program Adiwiyata yaitu Bank Sampah. Menurut Peraturan Menteri Negera Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 pasal 1 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle melalui Bank Sampah yang berbunyi :
“Bank Sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat ditukar uang dan/ atau digunakan ulang yang memiliki nilai ekonomi.”

Ini adalah salah satu kegiatan kader Adiwiyata SMP Negeri 1 Idi dalam mewujudkan lingkungan sekolah dan sekitar bebas sampah. Sampah berupa botol mineral yang di setor oleh tiap tiap kelas ke bank sampah Cinta Bumi SMP Negeri 1 Idi dan kemudian sampah yang sudah terkumpul oleh tim Adiwijaya bersama dengan anak kader Adiwiyata menjualnya ke mitra kerja dan hasil penjualan nya digunakan untuk memenuhi sarana dan perlengkapan keindahan kelas dan sekolah.

Kepala SMP Negeri 1 Idi Ibu Hamidah Rokayana mengatakan bahwa awalnya banyak kendala dalam mengelola Bank Sampah ini terutama membangun motivasi siswa untuk menjaga lingkungan sekolahnya. “ Memang kesulitan saat pertama kali membentuk Bank Sampah ini, tetapi pada akhirnya dengan program yang dirancang secara matang dan tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi baik secara langsung ataupun melalui pembina pengelolaan sampah ini untuk selalu memberikan pengetahuan, himbauan dan motivasi kepada siswa, “ucap beliau.

Pembina Bank Sampah SMP Negeri 1 Idi Ibu Djoeliani yang akrab disapa Miss Yuli juga mengatakan bahwa Bank Sampah ini telah terlihat manfaatnya baik secara material dan immaterial "Alhamdulillah dengan adanya Bank Sampah, tingkat kesadaran siswa terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan meningkat pesat. Hal ini tak terlepas dari banyaknya sampah yang kita hasilkan setiap harinya sehingga dapat mencemari kelestarian lingkungan, berdasarkan hal tersebut kami selaku pembina Bank Sampah terus melakukan sosialisai mulai dari pengelolaan sampah menjadi berbagai kerajinan serta menjual barang bekas tak terpakai yang dana hasil pengumpulan tersebut digunakan untuk memperindah kelas dan lingkungan sekolah" ujar beliau.

