SMP N 1 IDI IKUTI KOMPETISI PANTUN KREASI PADA PEKAN KEBUDAYAAN NASIONAL
SMP N 1 Idi ikuti kompetisi pantun kreasi (KOMPAK) pada Kompetisi Kebudayaan Nasional, Kompetisi ini dilakukan secara daring dengan menggunakan platform Youtube sebagai media penyajian karya.
Kompetisi ini terdiri dari 4 kelompok kompetisi yaitu :
- Kompetisi Bidang Sandang
- Kompetisi Bidang Pangan
- Kompetisi Bidang Papan
- Kompetisi Bidang Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional yang bertemakan Sandang, Pangan, dan Papan.
Dalam kompetisi ini Kepala SMP N 1 Idi menunjuk Ibu Wardiah dan Miss Ina sebagai pelatih/pembimbing dan Mr. Fauzi sebagai videografer sekaligus editor karya video. Tema yang dipilih yaitu Pangan dan Permainan Tradisional. Dari hasil diskusi bersama-sama dengan tim GERAKAN LITERASI SEKOLAH, disepakatilah judul karya ini yaitu "KRU SEUMANGAT, MEUSEUKAT DI PENGHUJUNG ASA"
Ibu Wardiah dan Miss Ina sedang memberikan arahan terkait drama pantun yang akan disajikan
Walaupun hanya memiliki waktu kurang dari seminggu Alhamdulillah video drama pantun dapat diselesaikan. Banyak kendala yang dihadapi diantaranya, waktu seleksi yang hanya satu hari, penyediaan properti penunjang, cuaca dan lain-lain. "Saya bangga kepada tim yang terlibat, terlebih kepada anak-anak, mereka mampu menampilkan yang terbaik walaupun waktu persiapan tidak banyak, terima kasih juga kepada ibu pembimbing yang telah saya percayakan, sehingga SMP N 1 Idi mampu menampilkan suatu karya dengan syarat makna" ucap Ibu Hamidah selaku Kepala SMP N 1 Idi.
Miss Ina dan Buk Wardiah sedang mengarahkan peserta sebelum proses recording
Ibu Wardiah selaku pembimbing mengatakan bahwa beliau bangga dengan hasil yang tampilkan oleh anak-anak. "Saya bangga dengan mereka, walaupun persiapan sangat minim, mereka telah membuktikan bahwa mereka mampu dan layak untuk mewakili nama sekolah" ujar beliau.
Hal senada juga disampaikan oleh Miss Ina, bahwa beliau sangat mengapresiasi penampilan yang ditunjukkan anak-anak. "Super sekali, dalam waktu singkat anak-anak dapat menampilkan suatu drama pantun yang luar biasa, walaupun tidak dapat dipungkiri banyak kekurangan, secara keseluruhan anak-anak sangat luar biasa.
Kompetisi ini sendiri merupakan pengalaman yang baru bagi para peserta, seluruh peserta merupakan siswa/siswi kelas VII. Anak-anak butuh adaptasi dengan sistem kompetisi via daring yang membutuhkan kemampuan akting. Mr. Fauzi selaku videografer dan editor mengatakan bahwa akting akan-anak masih terlihat kaku. "Akting anak-anak masih terlihat kaku, karena ini model kompetisi pertama yang mereka lakukan sehingga butuh adaptasi, proses recording juga sangat melelahkan karena kamera hanya satu, saya harus take adegan yang sama dengan angle yang berbeda, yang mengakibatkan stamina anak semakin terkuras. Alhamdulillah miss Ina dan ibu Wardiah tetap memberikan semangat sehingga proses recording berjalan lancar dan kita doakan agar kerja keras mereka menghasilkan prestasi yang super" tutup beliau.
MARI DUKUNG SMP NEGERI DALAM KOMPETISI PANTUN KREASI PEKAN KEBUDAYAAN NASIONAL DENGAN LIKE, COMMENT DAN SUBSCRIBE.
