
CERITA DIBALIK JEMBATAN CINTA SMP N 1 IDI
Sebagai seorang pemimpin di sebuah sekolah, banyak hal yang membuat saya harus selalu berinovasi. Kreatifitas dan inovasi terus memacu fikiran dan jiwa saya untuk maju serta menjadikan sekolah tsb menjadi yang terbaik. Salah satunya adalah ketika pada saat hendak melaksanakan supervisi guru.
Guru yang akan disupervisi terlambat masuk ke kelas. Hal ini menjadi tanda tanya. Kenapa??? Ternyata jarak antara kelas pada saat jam pertama kedua sangat jauh dengan kelas jam ketiga dan keempat mapel tsb. Bahkan hal itu sudah sangat sering terjadi dalam keseharian proses PBM. Apakah sebagai pemimpin saya langsung memvonis guru itu malas??? Atau saya harus marah2 dan menegur? Tidak. Itu tidak perlu terburu-buru dilakukan. Melainkan saya cari akar masalahnya.
Ternyata sekolah saya SMP N 1 Idi memiliki dua bangunan gedung bertingkat. Yang jarak tangganya sangat berjauhan. Jika guru mengajar jam pertama dan kedua di gedung A, kemudian jam ketiga dan keempat di gedung B, maka harus turun tangga dari gedung A dan berjalan cukup jauh menuju tangga gedung B. Belum lagi tenaga yang terkuras untuk berjalan dari satu kelas ke kelas lainnya di antara kedua gedung tersebut. Ditambah lagi sudah ada guru yang terjatuh dari tangga karena terburu-buru mengejar waktu pembelajaran.
Langsung terlintas dalam benak saya sebuah jembatan penghubung. Jembatan penghubung????? Bagaimana caranya??? Saya bukan seorang sarjana teknik. Jembatan yang bagaimana??? Tapi.......tenang........ada sang suami tercinta yang ahli diberbagai bidang. Dengan modal dana sekolah serta perencanaan sang suami yang berkolaborasi dengan waka sarpras SMP N 1 Idi. Jadilah jembatan penghubung dari besi H 8-15 dan lempengan besi baja kokoh.



Proses pembangunan jembatan cinta
Alhamdulillah........
Hari ini, Senin 12 Juli 2021. Hari pertama masuk sekolah tahun pel. 2021/2022. Jembatan tersebut diresmikan oleh Pak Sekda Aceh Timur didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Aceh Timur Om JK. Disaksikan oleh Ketua Komite SMP N 1 Idi sekaligus orang tua saya Pak Sam serta dipeusijuk oleh Tgk. Marzuki yang selalu mendukung program-program sekolah yang saya laksanakan.



Peresmian jembatan cinta
Jembatan ini saya namakan "JEMBATAN CINTA" (CERIA, INDAH, NYAMAN, TENANG DAN AMAN) sebagai salah satu bukti kasih sayang diantara keluarga SMP N 1 Idi. Semoga jembatan ini terus kokoh sekuat dan sekokoh persatuan Keluarga Besar SMP N 1 Idi